Ads 468x60px

Labels

Selasa, 28 Februari 2012

Allah Berjanji Dan Menepati Janji


Apabila kita menerima ketetapan Allah dan redha dengan pilihan dan keputusan Allah bermakna kita memperakui ilmu Allah yang Maha Mengetahui sama yang terdahulu atau masa akan datang. Maka hati akan menjadi tenang, yakin dan tidak ragu-ragu atas keputusan hati yang diadili oleh Allah, maka inilah dikatakan sebagai janji Allah yang tidak sesekali meningkari janji.  Firman Allah SWT di dalam surah al-Fatir ayat 5:



Ertinya: Wahai umat manusia, sesungguhnya janji Allah (membalas amal kamu) adalah benar; maka janganlah kamu diperdayakan oleh kemewahan hidup di dunia, dan janganlah Syaitan yang menjadi sebesar-besar penipu itu berpeluang menyebabkan kamu terpedaya dengan (kemurahan) Allah (lalu kamu lalai dan menderhaka).


Jika kita dapat merasai kebenaran janji-janji Allah ini, bererti kita berada dalam golongan manusia yang berpegang kepada akidah yang benar dan orang yang mengenali Allah, sejahtera matahatinya dan bercahaya. Sekiranya janji Allah tidak menepati dengan apa yang kita perolehi kemungkinan ia boleh berlaku dalam 3 keadaan:

  1. Mungkin apa yang dijanjikan oleh Allah ditukar dengan janji yang lebih baik menurut ilmu Allah.
  2. Ada waktunya janji Allah ditunaikan pada hari Akhirat dan ditukarganti dengan pahala .
  3. Janji Allah itu sengaja dilewatkan daripada waktu yang sepatutnya disebabkan oleh beberapa keadaan yang kita tidak mengetahuinya. Sebagai contoh kita telah berusaha bersungguh tetapi belum mencapai kejayaan sebagai yang dijanjikan oleh Allah orang yang berusaha akan berjaya. Kemungkin Allah menginginkan kita terus berusaha dan akan diberikan kejayaan yang lebih besar.

0 ulasan:

Catat Ulasan